Rabu, 11 November 2015

Stephen Hawking book "The Grand Design" dan 10 Statement Kontroversial

Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 73 tahun[1]), adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.[2][3] Pada tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku The Grand Design.
Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.


Buku terbaru Stephen Hawking berjudul “The Grand Design” laris manis di bursa online Amazon.com. Buku yang baru akan diluncurkan mulai 9 September 2010 tersebut langsung melesat bertengger di papan atas daftar “Hot Future Release”. Buku tersebut memang menjadi pembicaraan hangat di internet sejak Kamis (2/9/2010) kemarin sejak media mengutip pendapat kontroversial ilmuwan kenamaan Inggris tersebut. Dalam buku terbarunya itu, Hawking menyatakan alam semesta tercipta tanpa campur tangan Tuhan. Ia menulis Teori M yang dapat menjelaskan penciptaan alam semesta karena adanya hukum gravitasi. Sejumlah media di Inggris menjadikan pernyataan kontroversial Hawking itu sebagai salah satu fokus pemberitaan Jumat. Artikel opini dan tanggapan terhadap pernyataan Stephen Hawking diangkat dalam pemberitaan hari ini.
Stephen Hawking pun menjadi topik pembicaraan paling hangat di Twitter dan menempati puncak trending topics. Buku “The Grand Design” ditulis Stephen Hawking bersama Leonard Mlodinow, fisikawan asal AS dan diterbitkan oleh Bantam Press. Di Amazon.com, buku tersebut ditawarkan dengan harga 12,88 dollar AS dan sudah bisa diperoleh dua hari sebelum diluncurkan. Meski belum diluncurkan, buku ini sudah menempati peringkat keempat daftar bestseller.

 Seperti dimuat Telegraph, 3 September 2010, masih banyak pernyataan Hawking yang jadi kontroversi, atau sebaliknya, jadi inspirasi.


Tentang mengapa alam semesta ada:
“Jika kita menemukan jawabannya, itu akan menjadi kemenangan akal manusia – dengan itu kita akan mengetahui jalan pikiran Tuhan.” (A Brief History of Time)
Tentang Tuhan:
“Karena adanya hukum alam, seperti gravitasi, semesta dapat mencipta dirinya sendiri dari ketiadaan… Tak perlu untuk menyeru pada Tuhan untuk menyalakan kertas biru dan mengatur alam semesta.” (Hawking: God did not create Universe, The Times)
Tentang kemungkinan kontak dengan alien:
“Ini akan menjadi bencana. Mahluk luar angkasa mungkin jauh lebih maju dari kita. Sejarah mencatat, pertemuan antara ras yang lebih maju dengan orang-orang yang lebih primitif di planet ini [Bumi] tidak akan membahagiakan, [padahal]mereka adalah spesies yang sama. Saya pikir kita harus menjaga kepala kita tetap rendah.” (Naked Science: Alien Contact, The National Geographic Channel)
Tentang menjadi pengarang:
“Seseorang mengatakan pada saya, setiap persamaan yang aku masukkan dalam buku akan membagi dua penjualan. Sebab itu, saya memutuskan, untuk tidak memiliki persamaan sama sekali.” (A Brief History of Time)
Tentang virus komputer:
“Mungkin virus itu menjelaskan sesuatu tentang sifat manusia, bahwa satu-satunya bentuk kehidupan yang telah kita ciptakan sejauh ini adalah murni destruktif.” (Kuliah umum: Life in the Universe)

Tentang Eutanasia:

“Korban memiliki hak untuk mengakhiri hidupnya, kalau mau. Tapi saya pikir nantinya itu akan menjadi kesalahan besar. Betapapun hidup terlihat sangat buruk, selalu ada hal yang bisa kita lakukan. Di mana ada hidup, selalu ada harapan.” (People’s Daily Online)
Tentang menjadi selebriti:
“Kelemahan sebagai selebriti adalah bahwa saya tidak bisa pergi ke mana pun di dunia tanpa dikenali. Tak cukup bagi saya untuk menyamar dengan kaca mata hitam atau rambut palsu. Saya juga harus menggunakan kursi roda ini ke mana pun. (Wawancara di televisi Israel)

Tentang potongan:

“Untuk menunjukkan diagram ini dengan baik, saya membutuhkan layar empat dimensi. Tapi bagaimanapun karena potongan dari pemerintah, kita hanya bisa menyediakan layar dua dimensi. (Kuliah Umum: The Beginning of Time)

Tentang ketidaksempurnaan:

“Tanpa ketidaksempurnaan, Anda atau saya tidak akan pernah ada.” (Into the Universe with Stephen Hawking, The Discovery Channel).

Tentang menjadi Stephen Hawking:
“Bagi saya, marah pada cacat yang kuderita hanya membuang-buang waktu. Kita harus melanjutkan hidup ini dan saya berusaha untuk tidak marah. Orang-orang tidak akan mau menyisihkan waktu untuk Anda jika Anda selalu marah atau mengeluh.” (Return of the time lord, The Guardian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar