Rabu, 11 November 2015

Memanipulasi Waktu, Perjalanan Lintas Waktu dan mesin waktu

Apa yang terjadi bila kita bergerak melebihi kecepatan cahaya? kita bisa memanipulasi dan membengkokkan waktu, saya jelaskan teorinnya

Einstein lewat postulatnya yang masyhur E=mc2, mengatakan bahwa kecepatan kulminasi dzat yang ada di semesta ini adalah kecepatan cahaya yang kita yakini sekarang berada di kisaran 300.000 km per detik. Dan kecepatan itu diyakini Einstein sebagai konstanta, kecepatan yang tidak bisa dipercepat dan tidak bisa dikurangi.

Albert Einstein pernah menyebut kecepatan cahaya sebagai "batas kecepatan di alam semesta". Dia menyatakan bahwa bepergian lebih cepat dari kecepatan cahaya akan melanggar prinsip kausalitas (hukum sebab dan akibat).

Sebagai contoh, peluru akan mengenai target sebelum senapan ditembakkan Mencapai kecepatan cahaya atau lebih cepat dari kecepatan cahaya juga akan melanggar kondisi energi tertentu. Bahkan bisa memungkinkan untuk terjadinya perjalanan waktu.

apa yang akan terjadi jika manusia dapat membuat kendaraan yang bergerak mendekati atau bahkan melebihi kecepatan cahaya.teori inilah yang mengilhami serta membuat perjalanan lintas waktu dapat dilakukan.


ada tiga hal yang akan terjadi apabila suatu benda atau kita bergerak mendekati kecepatan cahaya :

1. Kontraksi.
Ini akan terjadi pada semua orang. Jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, lalu seseorang yang melihat kita, akan melihat kita mengecil. Tapi dari sisi kita, segala sesuatu yang kita lihat akan terlihat bergerak ke arah belakang kita mendekati kecepatan cahaya, dan juga seperti memiliki dimensi yang mengecil.

2. Melambatnya Waktu.
Fenomena ini disebut dilasi (dilation), dan lagi, ini terjadi pada semua orang. Artinya bahwa jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, semua orang yang melihat kita akan melihat bahwa waktu akan berjalan lebih lambat untuk kita: arloji kita berjalan lebih lambat, umur kita melambat, detak jantung kita melambat, dst. Tapi kita juga melihat hal yang sama, umur orang-orang itu melambat, dst.

Tapi jika kita pergi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan lalu kita kembali ke bumi pada kecepatan bumi, kita akan menemukan fakta bahwa selama perjalanan kita, meski umur kita berjalan normal seperti biasa, yang terjadi di bumi lebih lama waktu yang telah terlewati.

3. Lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk menambah kecepatan.
Beberapa dari Anda yang tahu sedikit fisika tahu bahwa besarnya energi dari suatu partikel adalah E=mc2. Beberapa dari Anda juga tahu bahwa Energi Kinetik = 1/2 mv2. Tapi saat Anda bergerak mendekati kecepatan cahaya, hal itu butuh dan butuh lagi lebih energi untuk bergerak lebih cepat. Pada grafik di bawah ini, garis ungu adalah formula lama untuk energi kinetik, tapi garis merah merupakan energi yang sebenarnya (relativistic). Catat bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar sanggup mencapai kecepatan cahaya, tapi bahwa energi itu mendekati tak terbatas (infinity).

Jadi itulah yang terjadi saat suatu benda biasa mendekati kecepatan cahaya: terlihat mengalami kontraksi, waktu melambat, dan kebutuhan akan energi yang lebih besar untuk menambah kecepatannya. Atau misalnya, sesuatu yang tidak memiliki massa (seperti foton, atau mengkin gravitasi), harus bergerak pada kecepatan cahaya.

JADI APABILA KITA BISA MEMBUAT WAHANA YANG BERGERAK DALAM KECEPATAN CAHAYA/MELEBIHI KECEPATAN CAHAYA KITA BISA MEMANIPULASI DAN MEMBENGKOKKAN WAKTU

by https://www.facebook.com/notes/erlangga-gabriel/memanipulasi-waktu-perjalanan-lintas-waktu-dan-mesin-waktu/583071848398484

Tidak ada komentar:

Posting Komentar